Text Islami

Sudahkan Anda Memikirkan & Mempersiapkan Kematian Anda ?

Muslim wajib menjaga lima perkara:

Agama, Akal, Kehormatan, Harta dan Jiwa

Percaya Hanya Pada Analisa Anda ... USAHA maksimal, SABAR dan DISIPLIN... lalu serahkan hasilnya pada Allah subhanahu wa ta'ala...

Wednesday, September 17, 2008

Temans,

Saya cuplikkan artikel yang sangat menarik dan menurut saya wajib kita lakukan yaitu tentang FAST Trader oleh mata_dewa. Mudah-mudahan kita bisa menjalankan dengan baik dan benar… aamiin…

Semoga bermanfaat.

ES

======================

FAST Trader

By mata_dewa

18th August 2008, 12:04

Bulan April lalu kebetulan ada kesempatan ngobrol dengan senior-senior Trader yang sudah exist lebih dari 20 tahun di market.

Banyak hal baru yang bisa didapat dari kongkow-kongkow sampai pagi tersebut.

Satu hal yang melekat di hati saya adalah ketika sampai pada pembahasan tentang metode FAST (Fatonah Amanah Sidiq dan Tabligh). FAST adalah sifat-sifat utama Nabi Muhammad yang sudah dimiliki jauh sebelum Beliau diangkat menjadi Rasul.

Hubungan antara FAST dengan kehidupan sehari-hari sangat dekat. Tapi jika dikaitkan dengan dunia trading akan menjadi suatu sinergi yang sangat penting.

Ok. Lets start the disuccion
Secara umum ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam trading yaitu:
1. Berita, isu, rumor / fundamental analisis
2. Teknikal analisis yang mengatur di titik mana kita akan entry ke dalam market dan di titik mana kita akan exit.
3. Risk management / Money management. MM merupakan hal sederhana tapi sering terlewatkan dalam trading. tidak ada salahnya sebelum memulai trading kita harus membuat komitmen tentang seberapa besar kita siap menanggung risk. Komitmen tersebut pada akhirnya akan menentukan strategy trading yang akan kita pakai
4. System trading/Trading Strategy. Merupakan kumpulan dari analisa yang sudah kita buat dipadukan dengan risk management yang sudah kita atur sedemikian rupa. Trading strategy ini merupakan salah satu cara agar kita bisa lebih konsisten dan disiplin ketika trading.
5. Psikologi Trading. Faktor psikologi dalam trading memiliki peran yang sangat signifikan dalam trading. Untuk bisa menjadi trader yang sukses, konsisten profit dan disiplin harus memiliki psikologi dan mental yang baik dulu.


Introduction to "FAST" Trader

Seorang Trader selain dituntut untuk belajar dan menguasi teknik-teknik trading. Secara mental psikologis diharapkan memiliki tabiat dan perilaku seperti yang dimiliki oleh Para Nabi dan Rasul yaitu:

F = Fatonah --> Pintar
A = Amanah --> Memegang janji
S = Sidiq --> Benar/Jujur
T = Tabligh --> Menyampaikan apa adanya

FATONAH

Secara harfiah Fatonah diartikan dengan pintar tapi jika ditelaah lebih jauh Fatonah ini lebih identik dengan kepintaran dan kecerdikan sekaligus. Jadi bukan sekedar pintar tapi juga cerdik

Pintar adalah bahwa seorang trader harus bener-benar memiliki ilmu untuk mengeksplorasi market. Secara garis besar Ilmu tersebut dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu:

a. Fundamental analysis : Analisa fundamental memberi pengaruh kepada trend perubahan harga (arah dari harga suatu mata uang secara keseluruhan) yang lebih banyak dipengaruhi oleh kebijakan-kebijakan yang dilakukan pemerintah (otoritas moneter) ataupun data-data yang dirilis oleh berbagai sumber maupun berita-berita tertentu yang belum pasti kebenarannya (market sentiment and market rumors)
Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_fundamental

b. Technical analysis : Analisis teknikal adalah sebuah metode analisis yang menitik beratkan pada pergerakan pasar. Metode ini dijalankan dengan cara memperhatikan perubahan harga dan volume perdagangan saham dipasar. Analisis teknikal banyak digunakan oleh dealer sebagai pertimbangan dalam menentukan kapan membeli atau menjual saham (sell or buy decision).
Analisa teknikal memiliki prinsip "Hystory always repeat it self"
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_teknikal

Pintar dan menguasai teknik-teknik trading mulai dari fundamental analisis, risk management sampai teknikal analisis ternyata masih belum masuk dalam kategori Fatonah ini. Untuk bisa memenuhi kategori Fatonah ini seorang trader dituntut memiliki kecerdikan. Cerdik diidentikan dengan pengambilan peluang/keputusan yang tepat pada waktunya, serta keberanian untuk mengambil posisi di market.

Kalau kita sudah melakukan analisa market secara menyeluruh, sudah bersiap-siap dengan strategi trading yang kompleks dan teruji, tapi ketika kita tidak memiliki keberanian untuk mengambil posisi di market, maka semua yang dilakukan dan ilmu yang dimiliki menjadi sia-sia karena tidak ada action.

Selain FA dan TA , risk management dan psikologi trading juga merupakan hal yang tidak kalah pentingnya untuk dimiliki.

AMANAH

"Amanah" merupakan cerminan sikap jujur dan dapat dipercaya. Jika kita kaitkan dengan kehidupan seorang trader dalam dunia trading, ada keterkaitan yang sangat erat antara seorang trader dengan sifat "amanah" ini.

Seorang trader diharapkan bisa menjalakan tugas yang telah dibebankan kepadanya, dengan penuh rasa tanggung jawab. Jadi Seandainya ia diberikan tugas untuk mengelola account seseorang, ia akan mencurahkan segala daya dan upaya sebisa mungkin untuk menjaga account tersebut dengan baik. Berusaha sebisa mungkin menjalakan Trading Rules yang sudah dia buat dan disepakati dengan client dengan disiplin dan konsisten.

Menjaga sebisa mungkin agar tidak melanggar ketentuan tentang maksimal risk dan point-point dalam trading rules.

Sikap amanah ini mutlak diperlukan, karena ini merupakan salah satu modal untuk menjaga kepercayaan client terhadap trader. Dalam pembicaraan dengan beberapa trader senior, dan beberapa client, ditemukan sebuah konklusi sederhana bahwa, ketika client menunjuk seseorang trader untuk mengelola dananya, client terlebih dahulu akan menilai tanggung jawab trader tersebut dan kejujuran dari trader tersebut.

SIkap amanah ini dapat dilihat ketika, trader tersebut mengalami loss, pada saat itu kejujuran seorang trader benar-benar diuji. Seorang trader yang baik harusnya berusaha mengambil pelajaran dari kesalahan yang dia buat, bukan mencari alasan pembenaran di muka client ketika dia mengalami loss.

Contoh:
Hari ini saya trading di HSI Futures.
Pak hari ini kita loss $150 karena tiba-tiba market berbalik arah, padahal sebelumnya kita sudah profit loh pak, tapi sayang tiba-tiba ada orang melepas saham Hangseng Bank sehingga market berbalik arah dan kita loss $150.

atau contoh alasan lain:
Pak baru saja kita trading di HSI Futures dan loss trade sebesar $150
Tadi kita buy di 24140 dan ternyata market mengalami downtrend sehingga menyentuh stop loss kita di 24107 yaitu sebesar 33 pips. Saat ini kami sedang melakukan recovery kembali dengan mengambil sell position di 24107 (sesuai dengan rekomendasi dari system) running price di 23997. Berikut screenshoot dari system yang telah kita sepakati

http://images.rajaarradu01.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SAVy9woKCtYAAD2SEqE1/HSI%20today.JPG?et=FmxzgHN313%2COEmFIQcnd1g&nmid=

Dari dua contoh diatas kita bisa menilai tentang mana trader yang "amanah" atau trader yang berusaha mencari pembenaran. Trader yang memegang amanah akan berusaha sejujurnya menyampaikan ke client dengan bukti-bukti dan akan disampaikan saat itu juga, bukan pada akhir hari perdagangan.

Contoh Lain dari sikap amanah adalah Jujur terhadap diri kita sendiri. Seringkali seorang trader dihadapkan pada situasi floating loss

Ilustrasinya
Seandainya saya Buy produk X di harga 145 saya pasang stop loss di harga 125 take profit di harga 185, ketika harga turun di level 130 saya sebenernya sudah sadar bahwa trend sudah berbalik arah dan akan segera menyentuh level SL di angka 125. Karena berharap harga akan kembali naik dan saya tidak ingin Cut loss maka SL saya geser ke level 115. ketika harga turun ke angka 120, timbul perasaan tidak ikhlas untuk cut loss akhirnya saya geser SL ke level 100, harga turun lagi ke leel 110, saya masih belum ikhlas lagi akhirnya saya geser lagi SL ke level 90. sampai tiba-alarm saya berbunyi dan mengatakan bahwa margin saya sudah tidak cukup untuk menahan posisi, mau tidak mau ahirnya saya cut juga posisi itu dengan kerugian yang cukup besar yaitu 145- 90 = 55 poin. Jika saya mau Amanah dan jujur seharusnya saya tidak perlu rugi sebanyak itu. tapi cukup 20 poin saja.

Ilustrasinya simpel tapi ini yang paling sering dialami dan terjadi.

SIDIQ

Abu Bakar Ash Sidiq, mungkin itu adalah hal yang telintas pertama kali ketika mendengar kata "Sidiq" ini. Abu Bakar mendapat julukan Ash Sidiq (yang berkata benar) karena beliau orang pertama yang membela dan membenarkan ucapan Rasul SAW. Tidak hanya pada peristiwa itu saja, beliau dalam kesehariannya terkenal sebagai orang yang sangat tegas dalam mengambil keputusan. Beliau selalu tegas, dalam menyampaikan hal-hal yang benar menurut norma-norma. Kalau memang itu adalah hal yang salah, beliau tidak segan-segan menegur dan mengatakan salah.

Sama dengan halnya Trading kalau ada hal-hal yang kurang benar dilakukan orang kita harus berani bicara apa adanya.

Mencoba memulai diri sendiri adalah hal yang berat, setelah menjadi seorang yang FATONAH kita dituntut untuk dapat menjadi seorang yang AMANAH dan SIDIQ. Berani menyampaikan hal-hal yang benar dan jujur apa adanya terhadap segala kondisi.

Awalnya susah sekali untuk mengatakan bahwa Metode A ini punya kelemahan di sisi xxx, yang sering kita bicarakan adalah metode A punya kelebihan di sisi yyy.

TABLIGH

Tabligh akbar, hal pertama yang terlintas dalam benak saya ketika menulis kata ini. Tabligh atau menyampaikan adalah point puncak setelah kita bisa bersikap FATONAH, AMANAH dan SIDIQ. Kita harus mau menyampaikan yang sudah kita peroleh kepada orang banyak

Hal-hal seperti sharing, bercerita pengalaman kita dan membagi pengalaman kita adalah salah satu hal yang membuat kita mendapat hal-hal baru untuk dipelajari.

This post originally posted at: www.trendtrader.co.cc


Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu Share

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.