Text Islami

Sudahkan Anda Memikirkan & Mempersiapkan Kematian Anda ?

Muslim wajib menjaga lima perkara:

Agama, Akal, Kehormatan, Harta dan Jiwa

Percaya Hanya Pada Analisa Anda ... USAHA maksimal, SABAR dan DISIPLIN... lalu serahkan hasilnya pada Allah subhanahu wa ta'ala...

Sunday, September 14, 2008

Pilah Pilih Saham - Beli dan Jual

Temans,

Catatan Ku kali ini mungkin salah namun bisa juga benar... namanya juga masih katrok... hehehe... salah atau benar gak masalah... yang penting belajar terus untuk meminimalisir dan tidak mengulangi kesalahan serta memantabkan yang sudah benar supaya bisa konsisten.

Memasuki bulan ketiga dalam pasar saham (saya mulai dagang awal Juli 2008), catatan sementara saya mengatakan ada 2 (dua) hal penting yang kudu diperhatikan:

1. Pilah Pilih Saham (Stock Picking)
2. Kapan Waktu Beli dan Kapan Waktu Jual (Timing)

Sederhana kan... tapi tidak sesederhana seperti yang terbaca. Coba kita urai satu persatu.

1. Pilah Pilih Saham (Stock Picking)

Dalam stock picking, tools yang umum digunakan adalah FA (Fundamental Analysis) dan TA (Technical Analysis). Kaum investor (jangka panjang) cenderung rely on FA, sedangkan kaum trader (jangka pendek) cenderung rely on TA. Jadi investor akan memilih saham yang secara fundamental bagus, sedangkan trader akan memilih saham yang secara teknikal bagus. Perlu dicatat bahwa FA dan TA dapat dilakukan dengan bantuan software.

Jadi sebelum memilah milih saham, tentukan dulu apakah kita investor atau trader, supaya tools nya gak ketuker, dan pilih software yang sesuai dengan selera anda.

2. Kapan Waktu Beli dan Kapan Waktu Jual (Timing)

Setelah memilah milih saham, maka selanjutnya anda harus menentukan kapan saatnya beli dan kapan saatnya jual... hal ini populer dengan istilah Timing. Jadi usahakan timing nya sedapat mungkin bisa tepat.

Dalam hal ini, waktu belanja bagi investor adalah ketika saham yang dipilih memberikan sinyal bahwa market value (nilai saham di bursa) lebih rendah dari intrinsic value (nilai wajar sesungguh) nya… istilahnya sudah didiskon secara besar-besaran atau harganya sudah murah. Dengan membeli saham tersebut diharapkan market value akan mengejar book value nya… beruntung kalau book value larinya lebih kencang dari market value… Dan waktu jualan bagi investor adalah ketika fundamental saham tersebut mengalami perubahan signifikan ke arah negative, atau target yang telah ditentukan sudah tercapai.

Nah… gimana dengan trader ? Umumnya trader percaya betul dengan Technical Analysis nya, yaitu percaya pada apa yang dikatakan chart nya… namanya juga chartist! Seorang trader seharusnya memiliki established Trading System (lihat post sebelumnya tentang Definisi Trading System) yang dipakai untuk timing belanja dan jualan. Jadi ketika sinyalnya beli maka dia akan membeli, sebaliknya jika sinyalnya jual maka dia akan jualan.

Kalau ditanya mana tools yang terbaik, FA atau TA ? Maka jawabnya dua-duanya bagus, tinggal pilih tools yang cocok dengan profile anda. Dan yang penting anda mengerti kenapa anda memilih FA atau TA.

Dalam prakteknya, kedua tools ini biasanya dipakai untuk saling melengkapi atau saling mengkonfirmasi. Jika FA mengatakan baik maka sebelum memutuskan beli sebaiknya dikonfirmasi dulu dengan TA. Demikian sebaliknya. Masalahnya tidak semua investor maupun trader menguasai keduanya (FA dan TA) dengan baik sekaligus. Itu sebabnya jika anda sudah memutuskan sebagai investor, maka seharusnya FA sebagai “senjata” utama dan harus dikuasai dengan baik, dan sebaliknya jika anda ngaku trader maka konsisten lah menggunakan TA dalam mengambil keputusan buy or sell… jadi gak mencla mencle… gak punya pendirian teguh… konsisten alias istiqomah…

Sekali lagi, ini hanya gambaran yang disederhanakan… karena untuk menjadi investor atau trader tangguh, kita harus memiliki “persenjataan” yang memadai, mengerti betul cara penggunaannya dan tau kapan waktu penggunaanya… hal ini sangat penting sebelum memutuskan masuk ke medan pertempuran di pasar saham yang “ganas” itu.

Catatan Ku kali ini mengingatkan bahwa hanya investor atau trader yang adaptive lah yang bisa survive di pasar, bukan yang pakai FA bukan yang pakai TA, bukan yang cuma pintar… tapi yang memiliki kemampuan beradaptasi dengan kemauan pasar lah yang could win the battle.

Meskipun catatan ku ini katrok… tapi semoga bermanfaat yah...

ES

Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu

DISCLAIMER ON Share

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.