Dear Eco,
Alhamdulillaah… diberi waktu dan kemauan untuk menulis tentang Sinyal indicator Moving Average pada Potret IHSG_23 Okt 2008 yang sudah dipost tadi pagi. Kali ini Potret IHSG menggunakan MA5 (merah), MA20 (putih), MA60 (biru) dan MA200 (gold).
Sinyal-sinyal tersebut di antaranya:
1. Bull or Bear dan Support or Resistance ?
MA 200 dapat memperlihatkan secara langsung dan mudah diidentifikasi apakah pasar sedang Bullish atau Bearish. Jika MA 200 berada di bawah candlestick maka pasar sedang Bullish, sebaliknya jika MA 200 berada di atas candlestick maka pasar sedang Bearish. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa IHSG saat ini sedang Bearish.
MA 200 juga sering sebagai Support ketika Bullish dan sebagai Resistance ketika Bearish… Perhatikan panah nomor 1 pada Potret IHSG dimana MA 200 menjadi resistance bagi kenaikan harga. Saran aja nih… supaya tambah yakin periksa juga pada chart emiten lainnya.
Bagaimana dengan MA5, MA20 dan MA60, apakah mereka juga bisa sebagai support dan resistance ? jawabannya YA…
Patokannya adalah dalam situasi Bearish MA periode pendek merupakan Support dan sebaliknya dalam situasi Bullish maka MA periode panjang bertindak sebagai resistance dari pergerakan harga.
2. Sering dengar Golden Cross (GX) dan Death Cross (DX) kan ?
Golden Cross itu terjadi ketika MA periode pendek memotong (cross dari bawah ke atas) MA periode yang lebih panjang, contohya bisa dilihat Potret IHSG panah nomor 2.
Jika MA golden cross merupakan indikasi trend reversal dan harga akan bergerak naik. Pada Potret IHSG tampak setelah MA5 GX dengan MA20 harga terus bergerak naik, bahkan resisten MA60 berhasil ditembus (MA5 GX dengan MA60), namun karena pasar dalam situasi bearish kenaikan tertahan di resistance MA200.
Sebaliknya Death Cross terjadi ketika MA periode pendek memotong (cross dari atas ke bawah) MA periode yang lebih panjang, contohya bisa dilihat Potret IHSG panah nomor 3, 4 dan 5.
Jika MA death cross merupakan indikasi trend reversal dan harga akan bergerak turun. Pada Potret IHSG tampak setelah MA60 GX dengan MA200 harga terus bergerak turun. Pada awalnya harga masih mampu ditahan resisten MA20 dan ketika ditembus harga kembali tertahan di resistance MA5. Perhatikan pergerakan harga di sekitar MA5 ini.
Ketika terjadi DX MA5 dengan MA20, harga cenderung bergerak sideways di sekitar MA5, MA20 dan MA60, dan hanya beberapa kali harga mampu menembus MA20. Dan ketika MA5 diikuti MA20 DX dengan MA60, harga cenderung menurun tajam dan hanya bergerak pada sisi atas dan bawah MA5. Karena situasi pasar bearish, maka harga hanya sesekali mampu menembus resistance MA20 dan sampai sekarang belum mampu menembus resistance MA60.
3. Penting untuk diperhatikan:
a. Apabila candlestick terlepas dari MA5, maka harga cenderung turun sangat tajam dan cepat. Lihat panah 5 dan 6.
b. Apakah harga akan kembali menurun dengan tajam dan cepat… sinyal tersebut sudah tampak pada panah nomor 7.
4. Kapan situasi Bearish ini akan berganti ke Bullish? Dengan menggunakan indicator MA, maka sinyal Bullish adalah ketika berturut-turut MA5 GX MA20 GX MA60 GX MA200.
Gimana bro Eco ? mudah-mudahan sampean tidak bingung lagi dalam menggunakan indicator MA ini dan sudah mempunyai gambaran kapan si Bull mau datang dan si Bear pulang kampung.
Kalau ada yang salah kasih tau aku yah… soale ini ditulis agak terburu-buru dalam masa jeda sesi 1 menjelang pembukaan sesi 2.
Semoga bermanfaat.
DRW
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
DISCLAIMER ON
Share
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.