Dear Eco,
Maaf saya belum sempat bikin ulasan mengenai Potret IHSG dengan Moving Average. Mudah-mudahan besok pagi bisa saya selesaikan.
Berikut ini adalah Catatan Trading Ku yang dipost di salah satu milis Trader... so far belum ada tanggapan... mungkin pada sibuk mikirin kapan pasar akan bottom dan rebound.
Dear ER, SV dan Temans Trader,
Mudah-mudahan masih ingat pesan-pesan grup lawak Bajaj ini: Dengan Ilmu Hidup Jadi Mudah – Dengan Seni Hidup Jadi Indah – Dengan Agama Hidup Jadi Terarah.
Mau sharing dan mohon pencerahannya... ini bukan mau pamer atau “menelanjangi kebodohan diri sendiri”… tapi murni sharing dan menuntut ilmu supaya trading (daytrade) bisa lebih mudah, indah dan terarah.
Ceritanya gini… kemarin (22 Okt) sepanjang hari saya melototin pergerakan saham BUMN saya. Saham ini sudah saya kekepin dari 17 Okt dan kenaikannya mencapai 7 point dr harga beli krn dia open gap up pd 21 Okt… tapi tidak terjual pd target harga yg saya patok dan akhirnya dia membentuk Doji Star Bearish (reversal), sehingga saya mengambil keputusan harus menjualnya pd 22 Okt… untung syukur cut loss wajib.
Terus terang target harga yg saya patok pd 21 Okt itu karena pengaruh campuran antara TA yg bilang masih mau naik, dan "dendam" thdp saham BC lainnya yg sudah turun jauh untuk di cut loss sehingga perlu cari gain lebih untuk cover loss yg diderita.
Apa yang terjadi pd 22 Okt ? Dia open dgn gap down dan turun terus sampai semua harga berwarna merah, saya mulai grogi ditambah lagi dengan laptop selalu hang setiap kali buka charting software, chart gak bisa muncul, pakai chart yahoo kurang sreg krn kurang interaktif, setelah restart bbrp kali dan menjelang sesi 2 dimulai, “senjata” charting ini mulai berjalan normal, dan harapan timbul kembali ditengah kepanikan.
Namun keberuntungan belum berpihak, status masih Open… bahkan harga tertinggi hr itu tdk bisa melampaui harga close kemarin alias mentok (resistance kuat), saya bolak-balik amend harga sell order dari tertinggi sampai 1 point di atas batas minimum untuk bisa dapat gain, namun tdk tembus juga… tapi dari pengalaman pegang saham ini, saya yakin dia strong enough dan mampu melampaui target harga saya, sehingga cut loss saya tunda sampai menjelang pasar tutup… dalam penantian dimana harga hampir tdk bergerak… tiba-tiba adzan berkumandang… saya menghadapi pilihan… stay di depan monitor atau sholat dulu?... dan alarm saya bilang, “gimana kalau lagi melototin harga tiba-tiba kamu dipanggil alias koit… sedangkan kamu belum memenuhi kebutuhan rohani mu?”… hmm… kamu benar, berapa lama waktu sholat dibandingkan lamanya duduk melototin monitor… hmm… kamu benar, dunia seisinya ini hanya sementara, di akherat lah kehidupan abadi… hmm… kamu benar, dan karena masih ada waktu yg lebih dari cukup saya putuskan mengambil wudhu… lagipula rezeki tdk akan lari kalau waktunya sudah tiba… dan melengkapi keyakinan ikhtiar/usaha harus diikuti dengan do’a dan do’a harus diikuti dengan ikhtiar supaya yang diinginkan bisa tercapai… aamiin …
Kembali ke laptop… kayak Tukul aja… harga sedikit berubah dimana harga previous day close mulai kelihatan lagi, namun status order sell masih open… 15” menjelang pasar tutup transaksi mulai marak lagi tapi range harga tidak banyak berubah… saya menurunkan lagi target harga sehingga berada pd level 3 dari the lowest offer dan 2 level di bawah prev day close dan siap-siap cut loss… berhasilkah ?..... kata Indian: nehi alias gagal maning gagal maning…
Beruntung di tengah kebingungan saya masih bisa berfikir, sehingga cut loss tidak jadi saya lakukan karena dgn mekanisme AR 10% maka perhitungan saya besok masih ada peluang gain… meskipun besok tidak menjamin bisa dapat gain dan peluangnya semakin kecil, namun dengan asa itu saya sedikit tenang dan relax menghadapi penutupan pasar….. tiba-tiba… boom… pada detik-detik terakhir “buying tsunami” menghantam offer price sampai 4 level… dan saham tersebut ditutup even par (ini istilah golf ya) alias C today = previous day C… tapi karena kaget dan hampir tidak percaya… saya tidak melihat status ordel sell pada transaction list… dan sempat berfikir ada kesalahan teknis. Target harga saya ikut terbawa “buying tsunami” tapi koq tdk ada di order list… setelah diteliti lagi baru saya bisa melihat satu kata yang dicari-cari… ya DONE… sell order saya DONE… saya hanya bisa berucap alhamdulillaah… syukur bisa dapat gain ditengah ancaman loss…
Yang masih saya tidak mengerti ada apa dibalik “Buying Tsunami”pd detik-detik terakhir itu ? Dugaan saya, ada perintah mendadak dari big bos saham tsb untuk mengangkat harga sahamnya… atau apakah ini termasuk professional/institutional buy ? Tapi teknisnya gimana bisa di close seperti itu… apa buy order diset up sekaligus dgn bantuan formula? Menurut saya ini hal penting dan harus selalu diwaspadai, apalagi kalau yang mau datang “Selling Tsunami”… bener2 bisa bikin nangis bombay… hanya dalam hitungan detik gain berubah jadi loss!!! Apalagi (buat saya) sulit mendeteksi kedatangannya…
Catatan yang menjadi pelajaran saya dari day trading ini:
1. Jangan pernah meninggalkan keyakinan akan keampuhan do’a, do’a adalah senjata utama orang beriman… dgn do’a semua bisa terjadi atas ijin Yang Maha Kuasa, gain or loss adalah ujian rasa bersyukur dan bersabar,
2. Trading Plan bukan harga mati… seharusnya dibuat fleksibel dan adaptive sebagai antisipasi perubahan2 dalam trading day dan selalu gunakan dasar yg reliable dlm mengambil keputusan, makanya disuruh bikin plan A, B dst…
3. Pemilihan saham terbaik dari scanner dan mengenali pola-pola perilaku atau wave trading nya sangat membantu dalam trading, jk tidak cocok atau salah pilih-segera tinggalkan saham itu,
4. Jangan terburu-buru tapi jangan pula kelamaan dalam mengambil keputusan… yg penting selalu ada alasan kuat di balik keputusan yang dibuat,
5. Grogi lumrah, tapi jangan panic dan emosional, karena bisa membuat keputusan jd irrasional,
6. Jangan remehkan teknologi komputer, software, ISP, OLT , dll… yang sdg/akan digunakan dalam trading, selalu persiapkan sebelum pasar dibuka,
7. Internet connection sangat vital, pilihan pada cable network atau wireless network punya resiko sendiri2, saya belum tau mana yang lebih baik bagi home office trader?
Saya tidak tau apakah sharing ini bermanfaat… yg pasti dengan komentar,koreksi, masukan dan saran dari teman-teman, sharing ini bisa lebih berguna dalam melakukan day trade.
Semoga bermanfaat.
DRW
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
DISCLAIMER ON
Share
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.