DISCLAIMER
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Dalam catatan studi oscillator sebelumnya, belum diketahui apa yang akan terjadi jika oscillator dalam keadaan overbought dan harga mentok level paling atas dari oscillator. Kondisi ini seperti terlihat pada posting di blog tanggal 10 Maret 2010 yang lalu.
Namun sejak 17 Maret 2010, ketika IHSG mencetak highest close lagi... chart harga yang disatukan dengan oscillator memperlihatkan perubahan level. Candle tanggal 20 Jan (highest close pertama di 2010) dan candle 10 Maret (highest close kedua 2010), semula berada di level overbought dan harga mentok (lihat chart IHSG pada link di atas). Dan ketika terus terjadi highest close, yang dimulai tanggal 17 Maret 2010, kini candle 20 Jan, 10 dan 17 Maret semuanya berada di bawah level overbought.
Perubahan level ini karena terus terjadinya highest close baru seperti terlihat pada chart IHSG di bawah. Jika menggunakan oscillator yang terpisah dan diplot di bawah/atas chart harga, maka perubahan level harga tidak akan terlihat pada oscillator. Yang terlihat adalah oscillator tetap pada level overbought sedangkan harga semakin tinggi... demikian sebaliknya dengan kondisi oversold.
Studi ini semakin meyakinkan untuk hold position selama harga dan oscillator di level overbought (mega overbought) karena harga masih mungkin untuk bergerak naik, dan sabar untuk entry selama harga dan oscillator berada di level oversold (mega oversold) karena harga masih mungkin untuk bergerak turun.
Yang tidak kalau penting adalah menggunakan trendline (horizontal dan diagonal/miring) sebagai support resistance untuk konfirmasi penembusan level OB/OS dan sinyal kemungkinan pergerakan atau arah harga selanjutnya.
Jangan begitu saja percaya dengan TA Katrok ini... selalu always recek dan percaya dengan TA dan chart Anda.
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah Share
I like it.
ReplyDelete