Chart Harga Saham hanyalah potret pergerakan harga saham tersebut dalam suatu waktu tertentu dengan indikator TA sebagai alat bantu untuk membaca/menganalisa pergerakan harga selanjutnya...
Kondisi teknikal pada potret tersebut bisa semakin baik dan berjalan sesuai dengan sinyal indikator TA yang digunakan, namun bisa juga berubah sesuai pergerakan harga pada hari-hari selanjutnya yang sepenuhnya bertentangan dengan kondisi dan sinyal teknikal pada saat potret chart harga tersebut dibuat.
Aah... ribet... intinya pergerakan harga selanjutnya tidak ada yang pernah tau, bahkan secanggih apapun alat teknikal yang digunakan... makanya hampir semua orang/teknikalis menggunakan kata "DISCLAIMER" pada analisanya, yaitu sebagai pengakuan atas kelemahan dan ketidakmampuannya untuk mengetahui secara pasti harga akan naik apa turun. Yang bisa dilakukan hanya ikhtiar dengan berbagai macam alat TA, selanjutnya hanya Allah subhana wata'ala yang Maha Mengetahui harga akan naik atau turun.
Jadi kalau bertemu dengan orang/teknikalis/analis yang tidak menggunakan kata "DISCLAIMER", yang merasa tau secara pasti harga akan naik atau turun, maka orang tersebut adalah orang SOMBONG yang sudah "merampas" haknya Allah... saran saya jauhi orang tersebut, karena bisa "mencelakakan" keuangan Anda.
Sebagai manusia yang lemah dan bodoh, seharusnya bersyukur kepada Allah jika analisanya berjalan sesuai dengan kehendak dan ridho Allah... dan sebaliknya bertobat, mohon ampun dan terus belajar jika analisanya masih dominan yang salah daripada yang benar.
Fiman Allah: "Mintalah Kepada Ku niscaya Ku kabulkan"
Jadi mintalah segala sesuatu hanya kepada Allah, bukan kepada yang lain, bukan kepada orang apalagi orang yang tergolong SOMBONG.
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah
Share
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.