Text Islami

Sudahkan Anda Memikirkan & Mempersiapkan Kematian Anda ?

Muslim wajib menjaga lima perkara:

Agama, Akal, Kehormatan, Harta dan Jiwa

Percaya Hanya Pada Analisa Anda ... USAHA maksimal, SABAR dan DISIPLIN... lalu serahkan hasilnya pada Allah subhanahu wa ta'ala...

Sunday, February 01, 2009

GAZA - PALESTINA

Semua tulisan ini dari blog: http://abiaqsa.blogspot.com/

======================

Rabu, 2009 Januari 28

DIALOG DENGAN SAMI ABU ZUHRI (JUBIR HAMAS)

Assalamu’alaikum...

Sekedar memberikan informasi terkini dari situasi Gaza terakhir, pada tanggal 24 Januari 2009 lalu kami diundang untuk menghadiri dialog dengan Juru Bicara Hamas, Sami Abu Zuhri di suatu rumah makan di daerah Kemang. Adapun informasi yang disampaikan dalam dialog itu diantaranya:

1. Gerakan Hamas awalnya bukanlah gerakan militer, tetapi lebih sebagai gerakan pelayanan sosial dibidang pendidikan, kesehatan, bantuan kemanusiaan dan lain-lain. Gerakan ini didirikan oleh Ahmad Yasin tahun 1987 di Gaza. Tidak heran basis Hamas memang mengakar di jalur Gaza dan dipercaya oleh masyarakat grass root.

2. Sayap militer Izzuddin al Qassam berdiri pada waktu belakangan dengan maksud menjaga kepentingan-kepentingan masyarakat dari kezaliman penjajah israel.

3. Yang terjadi di Gaza merupakan rangkaian konspirasi yang telah dimulai sekitar 2 tahun yang lalu, yang dikenal dengan konspirasi Dayton (seorang jendral US yang mengotaki konspirasi ini). Berdasarkan konspirasi ini dilakukan:

a. Perekrutan dan elatihan bagi pemuda-pemuda palestina. Pelatihan dilakukan di negara-negara di sekitar Timur Tengah.
b. Pemuda-pemuda tersebut kemudian diterjunkan di Gaza untuk menculik dan membunuh kader-kader muda dan pemimpin-pemimpin Hamas.
c. Melakukan kerusuhan-kerusuhan yang membuat rakyat benci pada Hamas yang telah memenangi Pemilu secara sah. Kerusuhan ini ternyata didukung oleh otoritas keamanan Gaza yang saat itu masih dipegang oleh Fatah

4. Kerusuhan itu memaksa Hamas mengambil alih otoritas Gaza lewat sayap militer Izzuddin al Qassam

5. Melihat konspirasi itu gagal, israel memulai blokade dan penutupan perlintasan keluar dan masuk Gaza, ini berlangsung selama 18 bulan. Namun ini gagal untuk merubah pandangan rakyat Gaza terhadap Hamas.

6. Tetapi Hamas tidak rela melihat penderitaan itu sehingga melunak pada Israel dengan menyetujui gencatan senjata selama 6 bulan dengan syarat israel membuka blokade dan perllintasan.

7. Ternyata selama gencatan senjata itu israel tetap melakukan blokade dan penutupan perlintasan bahkan pembunuhan rakyat Gaza masih dilakukan, puluhan yang tewas dalam kurun waktu 6 bulan gencatan senjata itu.

8. Maka Hamas melalui Izzudin al Qassam menilai israel tidak menaati gencatan senjata, dan sudah menjadi hak Palestina untuk melindungi rakyatnya dan mempertahankan harga dirinya, bahkan berhak untuk merebut kembali tanah Palestina. Peluncuran roket-roket Qassam merupakan representasi dari hak itu.

9. Terjadilah perang Al Furqan sejak tanggal 27 Desember 2008, dan itu perang pertama perlawanan Palestina dengan penjajah israel sejak israel menjajah tanah Palestina.

10. Setiap harinya israel menggunakan 60 pesawat F-16 yang sebenarnya didisain untuk pertempuran udara pesawat dengan pesawat, tetapi 3 pekan perang pesawat itu digunakan untuk membantai rakyat Gaza.

11. Roket Qassam sebenarnya dibuat tanpa ada ekspektasi menjangkau puluhan kilo, tetapi perang itu menjadi penjelasan bantuan Allah SWT yang meluaskan jangkauan roket Qassam hingga 50 kilometer memasuki wilayah israel.

12. Israel gagal total dari perang itu, hasil perang:
a. Lebih dari 80 tentara isrel terbunuh oleh izzuddin al qassam (belum termasuk faksi lain yang berhasil membunuh pasukan israel), dengan rincian 50 tentara terbunuh disaksikan langsung didepan mata pasukan izzudin al qassam (tidak termasuk pembunuhan oleh sniper dan perangkap bom).
b. 1300 rakyat Gaza (400 diantaranya anak-anak) yang syahid tergantikan oleh bayi yang lahir dalam tiga pekan itu yang mencapai 3150 bayi. Fenomena yang juga merupakan karomah Allah dimana banyak ibu-ibu Gaza memiliki banyak anak kembar. Dr. Sami Abu Zuhri sendiri memiliki anak pertama kembar 2 dan anak kedua kembar 3. Allahu Akbar!

13. Pembantaian Gaza membuat banyak negara kini berani berkata tidak pada US dan israel, dan mengubah wajah perimbangan kekuatan dunia

14. Pembantaian ini telah juga menyulut semangat persatuan ummat Islam diseluruh pelosok dunia, dari maroko hingga merauke.

Selanjutnya Dr. Sami Abu Zuhri berpesan:

1. Terus dukung kami dengan aksi, karena ia akan menjadi semangat dan tekanan kepada dunia internasional

2. Hamas didirikan oleh satu manusia lemah yang cacat buta dan lumpuh, tapi kini mampu mengguncang dunia dengan perjuangan dan ketabahan. Apalagi kita yang sehat sempurna ini.

3. Tidak ada anak-anak yatim di Gaza, karena kami Hamas akan menjaga calon-calon pemimpin masa depan Gaza. Anak-anak gaza tidak perlu diadopsi keluar Palestina, karena mereka akan kehilangan semangat perjuangannya.

4. Hamas baik-baik saja, pasukan kami yang gugur hanya 45 orang.

Diposkan oleh PENGURUS di 01:29


Minggu, 2009 Januari 18

Terima Kasih Gaza

23 hari kita dipertontonkan satu peristiwa yang fenomenal, peristiwa yang menantang eksistensi kemanusiaan, peritiwa perjuangan yang menyajikan bentuk puncak dari pengorbanan dan ketabahan. Gaza menjadi pusat perhatian dunia dalam 23 hari ini dan mungkin akan menjadi batu pijakan awal untuk perhatian-perhatian selanjutnya. Perjuangan sebentuk pengorbanan dan ketabahan disajikan secara massif oleh penduduk Gaza, untuk dijadikan pelajaran sekaligus cermin bagi seluruh ummat dunia.

Penghancuran dan pembantaian yahudi Israel terhadap Gaza ternyata memberikan hasil yang berharga bagi kita, Penyadaran! 23 hari penghancuran dan pembantaian adalah periode pembelajaran cepat bagi semua manusia memahami apa yang sebenarnya terjadi ditanah suci agama-agama samawi, baik secara politik, sejarah, ekonomi, budaya dan lain sebagainya. Pelajaran itu tidak hanya menyajikan data-data empiris tetapi juga hipotesa-hipotesa dari analisis-analisis. Sehingga kini pembelajaran itu berakhir pada penyadaran kita sebagai manusia Islam.

Kesadaran yang kini terangkat diantaranya; pertama, muslim kini menyadari bahwa persaudaraan Islam (ukhuwwah Islamiyah) menjadi sebuah kekuatan yang harus terus dibangkitkan. Mereka kini melihat saudara-saudaranya memiliki kesatuan hati, dari Maroko hingga Marauke, mereka meneriakkan seruan yang sama, lawan kezaliman! Kedua, pembantaian ini membuat kita sadar bahwa semakin jelas garis pemisah antara hak dan bathil, antara kebenaran dan kejahatan, bahkan pembantaian ini juga memisahkan antara mereka yang konsisten dalam perjuangan dengan mereka yang selalu meragu dalam melangkah. betul apa yang diserukan oleh Hamas ketika pembantaian ini bermula, bahwa ini adalah perang pembeda (al furqan). Anda ada dimana?

Ketika kesadaran kebersamaan dan reposisi muncul, maka kesadaran ketiga mengemuka, yaitu kesadaran untuk ikut berkontribusi dalam perjuangan Islam, meskipun bentuk awalnya adalah memberikan bantuan sebisa mungkin kepada saudara di Gaza, bantuan materi, doa, hingga penggalangan kampanye boikot terhadap Barat. Bahkan gerakan boikot membuat dunia Islam terangsang untuk membangun kemandirian, mencari sumber daya ekonomi alternative yang tidak menguntungkan Barat; makanan, jasa, barang manufaktur hingga perangkat software dan hardware teknologi informasi termasuk media internet.

Setelah ini kesadaran yang mulai terjadi adalah kesadaran pembenahan barisan, kesadaran bahwa pembangunan kemandirian Islam harus berujung pada pembangunan kekuatan. Kalimat-kalimat Islam harus menjadi kalimat yang didengar oleh mereka yang selama ini telah mempermainkan Islam, secara bangsa maupun ideoligi. Lihat saja apa yang terjadi dalam 1-2 hari setelah yahudi israel mengumumkan gencatan senjata, baru kemudian pemimpin-pemimpin Eropa menampakkan batang hidungnya, seolah-olah merekalah yang paling berjasa menstop pembantaian. Dan dengan “cantik” (baca licik) mengatakan bahwa Eropa akan melakukan apa saja untuk memperbaiki keadaan Gaza. Shame on you! Kemana saja mereka 23 hari lalu, kalau mereka punya kuasa, tentu tidak perlu upaya perbaikan Gaza tidak perlu dilakukan. Islam betul-betul mereka permainkan, sampai-sampai diantara ummat Islam banyak mereka yang bingung dan akhirnya berdiri dibelakang penjahat-penjahat itu, membantai saudaranya sendiri bukan dengan senjata, tetapi dengan lidahnya atau dengan diamnya.

Dan pada masa selanjutnya, kita akan lihat kesadaran untuk bergerak bersama diantara putra-putra Islam. Akan wujud kesadaran untuk melakukan langkah perjuangan secara bersama. Dan pada saat itulah nanti akan kita saksikan bentuk Islam yang sebenarnya, baik secara idiologi maupun secara bangsa.

Diatas kesadaran-kesadaran inilah, saya meyakini dimulainya peradaban baru bagi dunia, peradaban Islam. Perhatikan baik-baik waktu-waktu setelah ini, karena sedikit-demi sedikit sendi-sendi peradaban ini mulai bergerak untuk bangkit.

Tetapi ingat saudaraku, harga kesadaran dan pembuka pintu itu ternyata lebih 1300 nyawa putra-putra terbaik Gaza. Peradaban Islam mulai bergerak oleh pengorbanan dan ketabahanmu Gaza. Terima kasih.

Diposkan oleh PENGURUS di 16:51

Selasa, 2009 Januari 06

Logika Tolol dan Pandir

London - Infopalestina: “Kehendak Gerakan Hamas dan Perlawanan untuk membebaskan rakyat Palestina tidak akan hancur menghadapi kebiadaban Israel dan serangannya. Meskipun mereka memblokade kami di Gaza, yang menjadi penjara terbesar di dunia.” Demikian ditegaskan Kepala Biro Politik Hamas Khaled Misy’al kepada barat dalam wawancara dengan harian Inggris The Guardian, edisi Selasa (6/1). Dia juga menyatakan gerakannya siap untuk melakukan gencatan batu dengan Israel dengan persyaratan yang sama sebagaimana tuntutan sebelumnya. Namun setelah semua pasukan Israel mundur dari Jalur Gaza.

Kepada seluruh dunia, khususnya kepada Barat, Misy’al menjelaskan penderitaan yang dialami rakyat Palestina. Dia menegaskan “Sudah lebih 18 bulan terjadi blockade dart, laut dan udara terhadap satu setengah juta Palestina di dalam penjara terbesar di dunia. Tak seorangpun boleh keluarkan, bahkan pasien sekalipun.”

Setelah blockade ini, lanjutnya, “Terjadi serangan membabi-buta ke Gaza yang sudah menderita dari segala hal. Tanpa ampun, pesawat-pesawat tempur Israel membombardir segala sesuatu. Bangunan-bangunan pemerintah dihacurkan, masjid-masjid diluluh-lantakkan di atas para jama’ahnya, rumah sakit-rumah sakit dibombardir, sekolah-sekolah dan pasar-pasar diratakan di atas siswa dan orang-orang yang ada di dalamnya.”

Dia mengatakan, “Selama sepuluh hari agresi, sudha lebih dari 540 orang gugur dan sekitar 3000 orang terluka, sepertiganya adalah kaum wanita dan anak-anak. Ditambah lagi keluarga-keluarga yang seluruh anggotanya dilumatkan saat mereka sedang tidur.”

Gencatan Baru


Misy’al menegaskan bahwa gerakan Hamas bukanlah pihak yang bertanggung jawab atas berakhirnya gencatan senjata, di mana Hamas selalu komitmen selama 6 bulan masa gencatan. Meskipun Israel melanggarnya dengan serangan dari waktu ke waktu dan tetap gigih melanjutkan blockade yang mencekik Jalur Gaza sejak sekitar satu tengah tahun.

Misy’al menilai kebohongan klaim yang dilontarkan Israel bahwa roket-roket perlawanan yang ditembakkan ke pemukiman-pemukiman Israel adalah alasannya melancarkan agresi ke Gaza. “Tepi Barat sama sekali tidak menembakan satu roketpun selama gencatan. Meski demikian, Israel telah membunuh 50 orang hanya selama tahun 2008 kemarin. Belum lagi jumlah korban terluka yang terus bertambah. Israel juga memperluas koloni-koloni pemukiman Yahudi di Tepi Barat.”

Dia mengatakan, “Israel menikmati selama gencatan senjata. Sementara rakyat kami sama sekali tidak menikmati apa-apa selama gencatan.” Dan setelah gencatan berakhir, lanjut Misy’al, gerakan Hamas menyatakan kesiapannya melanjutkan gencatan baru yang menyeluruh. Mencakup pembebasan blockade dan pembukaan pelintasan-pelintasan Jalur Gaza khususnya Rafah. Namun ajakan kami itu tidak mendapatkan jawaban kecuali telinga-telinga yang tuli.”

Misy’al kembali menegaskan kesiapan gerakannya untuk melakukan gencata baru dengan syarat yang sama dengan sebelumnya. Bukan syarat-syarat yang didiktekan Israel. Dan ini tidak akan terjadi kecuali setelah semua pasukan Israel mundur dari Jalur Gaza.

Syarat-syarat yang dituntut Hamas untuk melaksanakan gencatan baru adalan pembebasan ribuan tahanan Palestina dari penjara Zionis Israel, penghentian permusuhan Israel yang berkelanjutan ke Jalur Gaza, pembebasan blockade, pembukaan pelintasan-pelintasan khususnya gerbang Rafah tanpa control Israel secara langsung maupun tidak langsung.

Misy’al mengatakan, “Sejatinya Israel menginginkan penghentian serangan dari satu pihak saja dan dia sendiri yang mengontrol rakyat Palestina. Sementara di sana tetap ada blockade, pelaparan, gempuran, pembunuhan, serangan dan perluasan pemukiman. Yang diinginkan Israel adalah agar korban menghentikan serangan.”

Kepala mereka yang menyerukan agar perlawanan menghentikan aksi-aksinya, Misy’al mengatakan, “Ini adalah logika tolol dan pandir. Mereka membebaskan agresor dan penjajah Israel yang bersenjata modern dan sangat mematikan dari tanggung jawab, sementara mereka mengecam korban, orang-orang yang dipenjara, yang mengalami serangan dan dirampas tanahnya.”

Misy’al mengaitkan antara awal tahun 2008 dan 2009. Bahwa di awal kedua tahun tersebut Israel melancarkan perang biadab terhadap orang-orang Palestina. Di tahun 2008, agresi Israel ke Jalur Gaza antara Januari dan Februari mengakibatkan lebih dari 140 warga Palestina di Jalur Gaza gugur. (seto)

Diposkan oleh PENGURUS di 17:22

Kesabaran dan Perjuangan

Ismail Haniyah pemimpin Hamas menyampaikan pesannya kepada semua manusia di dunia ini, bahwa apa yang terjadi di Gaza merupakan tontonan bagi mereka semua, tentang bentuk kesabaran dan kegigihan perjuangan penduduk Palestina. Mereka, para ibu, anak-anak, ulama dan seluruh penduduk Gaza tidak kemudian meratap-ratap meminta dunia untuk mengasihani mereka. Beberapa orang Ibu di jalan kota Gaza menunjukkan kehormatan dan harga dirinya, ketika mengatakan bahwa mereka sama sekali tidak takut dengan kondisi yang ada. Mereka 100% mendukung apa yang anak-anak muda mereka perjuangkan, membela tanah airnya.

Apa gunanya menahan-nahan suasana Gaza agar tidak ada pertempuran jika setiap harinya dalam waktu gencatan senjata, Yahudi laknat itu selalu mengambil nyawa putra-putra Palestina. Untuk apa melanjutkan gencatan senjata jika blokade perlahan-lahan membunuh mereka karena kelaparan, penyakit dan kerusuhan. Mereka tampil kedepan. Ibu-ibu Palestina dengan bangga mengatakan bahwa putra-putra mereka harus membebaskan tanah airnya. Tidak ada penyesalan, tidak ada pengingkaran, perjuangan harus dilakukan.

Pemimpin-pemimpin dunia Islam, kalian memalukan! Jika kalian pengecut, jangan kemudian halangi kami yang ingin bersatu dengan saudara kami disana. Husni Mubarak, kamu bertanggung jawab atas setiap tetes darah saudara Islammu di Gaza. Raja Abdullah, Jordanmu sepatutnya menjadi pintu gerbang gelombang bantuan baik tenaga maupun ekonomi. Presiden Asad, Siriamu seharusnya menjadi negara penyejuk dengan kekuatan militermu. Pemimpin negara Arab, bukankah pasukan militermu sewajarnya menjadi pasukan pertama yang memerangi Yahudi itu ketika kini saudara Gazamu telah syahid hampir 700 orang!?

Jika kalian tidak sanggup, seperti kata juru bicara Hamas Barhoum, maka diamlah! Saksikan saja perjuangan kami membela tanah air kami. Akhirat akan menjadi pengadilan yang paling tepat, mempertanggungjawabkan kelakuan kita saat ini.

Duhai Allah, kemenangan seperti apa yang Kau maksud bagi saudara kami disana, ketika saat inipun hampir-hampir kami semua yang menyaksikan dengan ketidakberdayaan merasa putus asa. Mendengar berita-berita penderitaan, melihat gambar-gambar kematian Gaza, betul-betul melantakkan semangat kami. Berikan kami harapan, semangat, jangan biarkan ketidaksabaran membuat kami berpaling dari-Mu. Sementara cobaan, ujian dan godaan dunia ditempat kami berdiri ini saja sudah begitu berat kami jalani.

===============================


Semoga bermanfaat.
ES
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
DISCLAIMER ON Share

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.